ImageDibuang Orangtua, 93 Bayi Kekurangan ASI dan Gizi...
Image

Dibuang Orangtua, 93 Bayi Kekurangan ASI dan Gizi

Image
Semarang, Jawa Tengah
Rp 10.093 terkumpul dari Rp 100.000.000
1 Donasi sudah berakhir

Penggalang Dana

Image

“Mereka baru lahir, tapi ada aja yang tega membuangnya. Sering kamu menemukan bayi ditinggal di depan masjid, dibuang di dalam kardus, bahkan di tong sampah! Ada juga bayi yang kami temukan dibuang dalam keadaan sakit. Ya Allah tega sekali Ayah Ibunya…

Kami pihak panti berusaha semampu kami untuk menyelamatkan bayi-bayi ini. Kami tak mau mereka kehilangan kehidupan dan masa depan. Namun, persediaan kami terus menipis sementara donatur belum juga datang. Kami cuma bisa berdoa, semoga 93 bayi ini bisa bertahan.” - Mas Ricky, pengurus Panti Asuhan Manarul Mabrur.

5fd7f832-824c-46d5-8ce4-48e49fe180c8.jpg

Panti Asuhan Manarul Mabrur, yang terletak di Pudak Payung, Semarang, Jawa Tengah dibangun untuk menampung anak-anak yang ditelantarkan, atau dibuang oleh orangtuanya. Saat ini, ada 93 anak-anak yang dirawat di panti asuhan ini, kebanyakan masih bayi dan balita.

Namun untuk saat ini, Mas Ricky (35) salah satu pengurus panti mengatakan bahwa panti asuhan ini sedang ditutup dan belum bisa menerima bayi-bayi terlantar lagi. Bukan karena tak sayang ataupun tak peduli pada bayi tersebut, namun karena kondisi panti yang kecil sudah tak sebanding dengan banyaknya bayi yang dirawat.

“Kasihan Mas kalau kita terusan nerima bayi yang terlantar gitu. Ini aja bayi-bayi yang ada di sini tidurnya udah desak-desakan, nggak tega saya lihatnya. Apalagi, kamar-kamar yang mereka gunakan juga kecil dan tidak memiliki sirkulasi udara yang bagus.”

48f102f5-8328-45b7-b5e7-1bdf13a1f579.jpg

Selain kondisi panti yang sudah tidak cukup lagi, pengurus panti juga terus kesusahan untuk memenuhi gizi serta nutrisi bayi-bayi terlantar ini. Di usia mereka yang masih harus membutuhkan ASI, pengurus bayi hanya bisa memberi susu biasa dan terkadang hanya air putih dicampur gula.

Selama ini pemasukan Panti Asuhan Manarul Mabrur ini hanya berasal dari kemurahan hati para donatur tidak tetap, namun tak jarang pengeluaran penyediaan gizi dan nutrisi membengkak berbanding dengan pemasukan mereka. Membuat biaya operasional mereka terus menipis setiap harinya.

0240f3c4-b808-4226-aae7-a4cf5d794217.jpg

Terlebih untuk bayi yang memiliki penyakit bawaan, harus mereka rawat dengan perlakuan khusus dengan dampingan tim medis setempat. Mereka tak tega, bila bayi-bayi tersebut terus menderita di usianya yang masih sangat belia.

Meski sama sekali tak pernah dijenguk kedua orang tua kandungnya, para pengurus Panti Asuhan Manarul Mabrur ini merawat anak-anak dengan penuh kasih sayang, selayaknya anak kandung mereka sendiri.

“Kami pihak panti, berusaha berjuang semampu kami. Tapi uang operasional kami juga semakin menipis setiap harinya. Kami belum mendapatkan donatur yang tetap yang bisa membantu kami. Kami hanya bisa berdoa, semoga 93 bayi-bayi ini bisa terus bertahan.”

b76e6dfd-3b34-47c2-8600-b0147d1a4b92.jpg

Sahabat, 93 bayi yang tadinya terlantar ini sekarang sudah memiliki keluarga dan tempat baru untuk bisa melanjutkan hidupnya. Namun, semakin hari, kondisi mereka juga semakin terancam karena uang operasional panti yang kian menipis. Mereka bisa saja kembali terlantar bila pengurus panti tidak bisa memenuhi kebutuhan bayi-bayi ini.

Panti Asuhan Manarul Mabrur menantikan uluran kasihmu untuk bisa terus merawat bayi-bayi ini. Yuk sama-sama, kita temani dan menjadi kakak asuh untuk bayi-bayi terlantar ini yang tidak pernah mendapatkan kasih sayang dari orang tuanya, dengan cara:

  1. Klik tombol “Donasi sekarang!”.
  2. Masukkan Nominal Donasi.
  3. Pilih metode pembayaran (Dompet Kebaikan/GO-PAY/DANA/Shopee Pay/LinkAja/Jenius Pay/BCA/BNI/BNI Syariah/BRI/Mandiri/Mandiri Syariah/Kartu Kredit).
  4. Dapatkan laporan melalui email.

Terima kasih, #OrangBaik!

  • August, 2 2023

    Campaign is published

Hafidz Aria10 bulan yang lalu
Berdonasi sebesar Rp 10.093

Doa-doa orang baik

Menanti doa-doa orang baik

Bagikan melalui:
✕ Close